4.10 MENGOPERASIKAN JENIS-JENIS KAMERA DAN ALAT
BANTU FOTOGRAFI
A. PENGERTIAN FOTOGRAFI
Kata Fotografi diambil dari Yunani yaitu kata Fotos yang berarti sinar atau cahaya, dan Grafos yang bararti gambar. Dalam seni rupa, fotografi adalah proses pembuatan lukisan dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya.
Prinsip fotografi adalah memfokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghasilkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa).
B. JENIS FOTOGRFAFI POPULER
Tahukah anda jenis fotografi apakah yang popular di masyarakat ? Dalam dunia fotografi bayak terdapat jenis-jenis fotografi. Masing-masing jenis fotografi memiliki teknik dan skill yang berbeda.
1. Landscape photography
Biasaya landscape fotografi mengabadikan foto-foto pemandangan ataupun keadaan alam. Anda dapat menemukan karya-karya landscape foto di “National Geographic”.
Gambar 10.1 Landscape photography
"Senja adalah cara terbaik untuk menenangkan hati"
2. Wildlife photographyFotografi jenis ini berfokus pada hewan dan habitat alami satwa liar. Sebagian foto-foto ini dicetak dalam jurnal dan pemeran. Banyak orang berlatih jenis fotografi ini. Namun bukan hal yang mudah karena selain kamera yang canggih, lensa yang bagus, senter yang kuat, anda juga membutuhkan kesabaran ekstra untuk membidik foto yang menawan.
Gambar 10.2 Wildlife photography
"Hewan adalah teman yang menyenangkan"
3. Aerial photography (Foto Udara)
Aerial fotografi adalah jenis fotografi di mana foto diambil dari udara dengan menggunakan pesawat, balon udara, parasut atau diambil dari atas gedung pencakar langit. Foto-foto ini memberikan tampilan yang lebih besar dari subjek dan latar belakang.
Gambar 10.3 Aerial photography
"Perjalanan adalah sesuatu hal yang berharga"
4. Sports photography
Merupakan fotografi mengkhususkan diri dalam menangkap momen yang menentukan dalam sebuah acara olahraga.Fotografi olahraga adalah salah satu jenis fotografi yang sulit, karena membutuhkan banyak latihan dan peralatan yang memadahi.
Gambar 10.4 Sport photography
"Kita tidak berhenti berolahraga karena menjadi renta"
5. Portrait photography
Fotografi potrait adalah segala hal mengenai menangkap suasana hati seseorang dengan penekanan ekspresi. Jenis ini tidak perlu menggunakan model profesional, bisa memotret anggota keluarga.
Gambar 10.5 Portrait photography
"Keberkahan diri dimulai dari kejujuran hati"
6. Architectural photography
Fotografi arsitektur adalah fotografi yang berkaitan dengan mengambil foto sebuah struktur rumah atau bangunan dari sudut yang berbeda.
Gambar 10.6 Architectural photography
“Arsitektur adalah suatu seni visual, yang ditunjukkan oleh bangunan-bangunan tersebut”
7. Event photography
Dapat dikatakan bahwa para fotografer pendatang baru memulai karirnya dengan berlatih memotret acara pernikahan atau event fotografi.
Gambar 10.7 event photography
"Gambar terbaik adalah yang mempertahankan kekuatan dan dampaknya selama bertahun-tahun, terlepas dari berapa kali mereka dilihat."
8. Fashion photography
Fotografi fashion ialah memotret model dengan pencahayaan yang glamour dan juga selain model fotografer memotret item fashion seperti tas, baju, sepatu, aksesoris, atau make up. Fotografi jenis ini biasanya banyak digunakan dalam dunia periklanan dan majalah fashion.
Gambar 10.8 Fashion photography
"Wanita elegan adalah wanita yang memperhatikan fasion"9. Macro photography
Fotografi makro adalah jenis fotografi di mana gambar dibidik dengan kisaran lebih dekat untuk menampilkan rincian materi subjek yang ingin ditonjolkan. Subyek yang menarik dari fotografi makro adalah bunga, serangga, tekstur dari sweater, atau keranjang.
Gambar 10.9 Macro photography
"Daun tidak selalu hijau,seperti hidup terkadang kita berada dibawah"
10. Baby/Family photography
Fotografi Bayi / keluarga adalah jenis fotografi lain yang populer. Fotografi Bayi / keluarga dilakukan ketika keluarga biasanya baru saja mendapatkan bayi yang baru lahir. Ekspresi berbeda bayi bersama dengan anggota keluarga yang dibidik dalam fotografi jenis ini. Seluruh keluarga datang bersama-sama untuk membekukan satu sesi pemotretan yang dapat dilakukan secara indoor atoutdoor.
Gambar 10.10 Baby photography
"Anak adalah salah satu kunci kebahagiaan keluarga"
TUGAS
1. Analisislah gambar berikut termasuk dalam jenis fotografi apa dan tuliskan alasannya !
Jenis Fotografi
|
Foto
|
Hasil Analisis
|
Landscape photography
|
|
Karena mengabadikan foto-foto pemandangan ataupun keadaan alam.
|
Wildlife Photography
|
|
Karena Photography jenis ini berfokus pada alam bebas
|
Aerial Photography
|
Karena jenis foto ini,diambil dri udara atau ketinggian
| |
Wildlife Photography
|
|
Karena jenis foto ini, berfokus pda hewan/satwa sebagai objeknya
|
2. Buatlah fotografi dengan menggunakan HP milik pribadi Anda masing-masing sesuai dengan Jenis-Jenis Fotogrfafi Populer, kemudian inputlah ke .blogspot. !
3. Tugas dikerjakan dan dikumpulkan pada tanggal 20 Februari 2020 !
3.13 Menerapkan prosedur pengukuran bidang pandang dan sudut pengambilan gambar
4.13 Mengambil gambar sesuai bidang pandang dan sudut pandang
A. UKURAN BIDANG PANDANG GAMBAR
Bidang pandangan atau framing adalah langkah pengambilan gambar yang menentukan luas bidang pandangan suatu obyek utama dan obyek lainnya dalam hubungannya dengan latar belakang. Macam - macam ukuran bidang pandang pengambilan gambar bergerak yaitu :
1. Extreme Close Up (ECU)
Teknik pengambilan gambar sebagian dari keseluruhan obyek yang di bidik, misalnya matanya, kupingnya, atau mulutnya saja, juga bisa diterapkan terhadap benda lain yang tidak bernyawa seperti pisau, pistol, batu dan lai sebagainya.
Fungsi dari teknik ini adalah ingin menyampaikan karakter detail dari sebuah obyek, sehingga karakternya dapat dilihat secara nyata dan jelas oleh pemirsa.
Gambar 13.1 Extreme Close Up
2. Big Close Up (BCU)
Teknik pengambilan gambar sebagian dari wajah, dari dagu hingga kepala atau kening. Pengambilan gambar ini lebih tajam dari pengambilan gambar Close Up. Apakah anda tahu perbedaan Long Shot dengan Close Up? Berikut akan kita bahas tentang bidang pandang gambar. Selamat belajar !
Gambar 13.2 Big Close Up
Tipe shot ini dapat mewujudkan kedalaman pandangan mata, sorot bahagian sampai emosi hingga keharuan. Tanpa kata, tanpa bahasa tubuh, tanpa intonasi BCU sudah mewujudkan semuanya.
3. Close Up (CU)
Teknik pengambilan gambar sebagian dari keseluruhan obyek, dari ujungnkepala sampai batas bahu atau dada seseorang. Fungsi dari teknik ini adalah ingin menyampaikan karakter detil dari sebuah obyek, sehingga karakternya terutama pada obyek manusia dapat dilihat secara nyata dan jelas oleh pemirsa. Pengambilan gambar ini biasanya menampilkan identifikasi psikologi sebuah karakter.
Gambar 13.3 Close Up
4. Medium Close Up (MCU)
Teknik pengambilan gambar dari ujung kepala sampai ulu hati seseorang.
Gambar 13.4 Medium Close Up
5. Medium Shot (MS)
Teknik ini akan memvisualisasikan setengah dari keseluruhan bidikan obyek manusia misalnya dari ujung kepala hingga pinggang obyek atau seseorang. Fungsi dari teknik ini ingin menyampaikan keadaan obyek beraktifitas.
Gambar 13.5 Medium Shot
6. Knee Shot (KS)
Teknik ini dengan ukuran gambar tiga perempat ( ¾ ) dari keseluruhan bidikan obyek manusia misalnya dari ujung kepala sampai lutut obyek atau seseorang.
Gambar 13.6 Knee Shot
7. Full Shot (FS)
Teknik pengambilan gambar keseluruhan bidikan obyek manusia atau binatang maupun kendaraan, misalnya dari ujung kepala hingga ujung kaki.
Gambar 13.7 Full Shot
8. Long Shot (LS)
Teknik pengambilan gambar yang menunjukkan kesan luas pandang dan mengecilnya obyek dari pandangan, sehingga keberadaan obyek terlihat jauh dari pandangan mata.
Fungsi dari teknik ini ingin menyampaikan keadaan obyek yang beraktifitas dengan keluasan suasana lingkungan dimana obyek berada.
Gambar 13.8 Long Shot
9. Extreme Long Shot (ELS)
Teknik pengambilan gambar yang mana obyeknya lebih kecil dari Long Shot dengan menampakkan suasana keberadaan obyek yang lebih luas. Shot ini digunakan apabila gambar yang ingin diambil adalah gambar yang sangat sangat jauh, panjang, luas dan berdimensi lebar.
Gambar 13.9 Extreme Long Shot
10. Establishing Shot
Pengambilan gambar secara keseluruhan suatu tempat atau pemandangan untuk memberi orientasi tempat dimana peristiwa atau adegan itu terjadi, biasa disingkat ESTABLISH saja.
Gambar 13.10 Establishing Shot11. One Shot
Shot yang menampilkan satu orang / subjek terlepas dari jauh atau dekatnya pengambilan gambar.
Gambar 13.11 One Shot
12. Two Shot
Shot yang menampilkan dua orang / objek terlepas dari jauh atau dekatnya pengambilan gambar.
Gambar 13.12 Two Shot
13. Three Shot
Shot yang menampilkan tiga orang / obyek terlepas dari jauh atau dekatnya pengambilan gambar.
Gambar 13.13 Tree Shot
14. Group Shot
Shot yang menampilkan sekelompok orang / obyek atau lebih dari tiga orang / obyek terlepas dari jauh atau dekatnya pengambilan gambar
Gambar 13.14 Group Shot
15. OSS (Over Shoulder Shot)
Pengambilan gambar dimana kamera berada di belakang bahu salah satu pelaku atau di belakang objek yang membelakangi, dan tampak di dalam frame. Sementara obyek utama tampak menghadap kamera dengan bahu lawan main.
Gambar 13.15 Over Shoulder Shot
16. POV (Point Of View)
Kamera sebagai sudut pandang pelaku atau subjek gambar
Gambar 13.16 Point Of View
B. SUDUT PENGAMBILAN GAMBAR (ANGLE)
Angle adalah sudut pengambilan gambar yang menekankan posisi kamera pada situasi tertentu dalam membidik objek. Ada beberapa macam sudut pengambilan gambar dalam fotografi, yaitu :
1. Eye Level
Merupakan sudut pengambilan gambar atau angle yang netral sehingga disebut juga Normal Angle. Pada angle ini tingginya kameraa saat membidik harus sejajar dengan subjek / objek yang dibidik. Bila memotret seseorang maka bagian tubuh yang dijadikan tolak ukur untuk mensejajarkan sorotan kamera dengan subjek adalah pada posisi kepala, lebih tepatnya jatuh di mata.
Gambar 13.17 Eye Level
2. Bird eye view
Foto yang diambil dengan posisi angle ini akan memperhatikan sudut pengambilan gambar dari ketinggan. Maksudnya pemotretan dilakukan dari tempat yang sangat tinggi, contohnya seperti foto yang menampilkan seluruh isi kota (gedung tinggi, ramainya kendaraan, dan aktivitas di jalan)
Gambar 13.18 Bird Eye View
3. High angle
Angle ini memiliki karakter angle yang sama seperti bird eye view yaitu memotret objek dari ketinggian, hanya saja angle ini tidak se-ekstrem bird eye view. Bila digunakan untuk memotret seseorang maka tingginya sorotan kamera harus lebih tinggi dari posisi kepala orang tersebut. Sehingga posisi kepada akan tampak lebih besar membulat dan ukuran badan tampak mengecil sampai kaki seperti meruncing.
Gambar 13.19 High Angle
4. Low angle
Angle ini merupakan kebalikan dari high angle yaitu sudut pengambilan gambar yang rendah dan jika digunakan untuk memotret sesorang maka tingginya sorotan kamera harus lebih rendah dari kepala orang tersebut. Hasil foto menggunakan angle ini juga merupakan kebalikan dari hasil high angle yaitu membesar pada bagian kaki dan mengecil dibagian badan sampai ke kepala.
Gambar 13.20 Low Angle
5. Frog eye angle
Angle ini memiliki karakter angle yang sama dengan low angle yaitu sudut pengambilan gambar yang rendah hanya saja tingkat kerendahannya lebih extreme yang dimana kamera hampir sajamenyentuh tanah. Sehingga saat menggunakan angle ini terkadang fotografer harus tiarap saat memotret.
Gambar 13.21 Frog Eye Angle
6. Canted angle
Disebut juga oblique angle yaitu pemilihan sudut pengambilan gambar yang sengaja dimiringkan. Angle ini biasanya digunakan untuk menghasilkan foto yang unik
Gambar 13.22 Canted Angle
TUGAS
- Analisislah gambar berikut termasuk dalam jenis fotografi apa dan tuliskan alasannya !
Foto
|
Jenis Fotografi
|
Hasil Analisis
|
Bird eye view |
Karena jenis foto ini diambil dengan memperhatikan sudut pengambilan gambar dari ketinggian.
| |
|
High Angle
|
Karena jenis foto ini memotret foto dari ketingian.
|
|
Point Of View (POV)
|
Karena jenis foto POV kamera sebagai pandang pelaku /objek.
|
|
Three Shot
|
Foto yang menampilkan tiga orang
|
|
Estabilishing shot
|
Karena jenis foto ini,mengambil gambar secara keseluruhan suatu tempat.
|
|
Group shot
|
Karena menampilkan sekelompok orang.
|
|
Canded Angle
|
Karena pengambilan gambar ini yang sengaja dimiringkan dan si objek tidak mengetahui kalau sedang di foto.
|
2. Buatlah fotografi dengan menggunakan HP milik pribadi Anda masing-masing sesuai dengan Jenis-Jenis Fotogrfafi Populer, kemudian inputlah ke .blogspot. !
3. Tugas dikerjakan dari tanggal 11 Maret 2020 dan dikumpulkan pada tanggal 2 April 2020 !